VERB |
Adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan.
Kata kerja bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech dimana tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).
Beberapa macam dan contoh verb antara lain :
Transitive dan Intransitive:
Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball),
intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
Regular dan Irregular:
Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix–ed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
Action dan Stative:
Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
Finite dan Non-Finite:
Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
Linking Verb:
menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
Causative:
Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh kalimat: I had my house renovated last week).
Auxiliary Verb
Auxiliary merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama). Kata kerja bantu ini dapat dibedakan menjadi:
primary auxiliary (be, do, have):
menguatkan makna kata kerja utama
modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must): mengekspresikan willingness (kemauan), ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
phrasal modal (be able to, be going to, ought to, used to, etc): modal verb yang terdiri dari lebih dari satu kata. Gabungan auxiliary dengan main verb disebut verb phrase.
Verb Voices
Voice berguna menyatakan apakah suatu subject of a sentence melakukan atau menerima aksi. Adapun dibedakan menjadi:
Active Voice:
subject melakukan aksi (contoh kalimat: I have cleaned your thick book).
Passive Voice: subject menerima aksi (contoh kalimat: The book was edited by Beatrice Sparks).
Verb Moods
Moods dalam bahasa Inggris antara lain:
Imperative: untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan (contoh kalimat: Sit down! Don’t be careless).
Subjunctive: untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, wish, as if / though), requirement, maupun suggestion contoh kalimat: I wish the teacher were nice to me).
Indicative: untuk membuat pernyataan, penyanggahan, maupun pertanyaan (contoh kalimat: The weather is cold).
Verbal
Verbal, kata yang terbentuk dari kata kerja yang berfungsi sebagai part of speech lain, terdiri dari:
Gerund: berfungsi sebagai noun (contoh kalimat: I hate waiting).
Infinitive: berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb (contoh kalimat: To travel is a bad idea).
Participle: berfungsi sebagai adjective (your broken smile).
Semoga bermanfaat.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan.
0 komentar
Posting Komentar